Tugas-Tugas Universitas Gunadarma

Berlangganan

Pengertian Tentang COBIT Dan 4 Cakupan Domain Yang Ada Di Dalamnya



COBIT merupakan panduan standar praktikum manajemen system informasi yang mempunyai kepanjangan  (Control Objectives for Information and Related Technology). COBIT bisa juga di artikan sebagai kerangka panduan mengenai tata kelola TI dan atau bisa juga disebut sebagai tools pendukung yang bisa digunakan untuk menjembatani gap antara kebutuhan dan bagaimana teknis pelaksanaan pemenuhan kebutuhan tersebut dalam suatu organisasi. Standar COBIT  dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association).

COBIT terdiri dari seperangkat contol objectives untuk bidang teknologi informasi, dirancang untuk memungkinkan tahapan bagi audit. COBIT dalam sejarah perkembangannya muncul pertama kali pada tahun 1996 yaitu COBIT versi 1 yang menekankan pada bidang audit, COBIT versi 2 pada tahun 1998 yang menekankan pada tahap kontrol, COBIT versi 3 pada tahun 2000 yang berorientasi kepada manajemen, dan COBIT versi 4 yang lebih mengarah kepada IT governance.
Tujuan utama COBITadalah menyediakan kebijakan yang jelas dan good practice untuk IT governance, membantu manajemen senior dalam memahami dan mengelola risiko-risiko yang berhubungan dengan IT.

COBIT mempunyai 4 cakupan domain, yaitu
1.      Perencanaan dan Organisasi ( Plan and Organisation)
Domain ini mengutamakan tentang proses perencanaan dan penyelarasan strategi TI dengan strategi perusahaan, mencakup masalah strategi, taktik dan identifikasi cara terbaik IT dengan tujuan untuk mencapai tujuan bisnis organisasi sehingga dapat membentuk organisasi yang baik,
Domain ini mencakup :
·            PO1 – Menentukan rencana strategis
·            PO2 – Menentukan arsitektur informasi
·            PO3 – Menentukan arah teknologi
·            PO4 – Menentukan proses TI, organisasi dan hubungannya
·            PO5 – Mengelola investasi TI
·            PO6 – Mengkomunikasikan tujuan dan arahan manajemen
·            PO7 – Mengelola sumber daya manusia
·            PO8 – Mengelola kualitas
·            PO9 – Menilai dan mengelola resiko TI
·            PO10 – Mengelola proyek
2.      Pengadaan dan Implementasi (Acquire and Implement)
Domain ini berkaitan dengan implementasi solusi IT dan integrasinya dalam proses bisnis organisasi untuk mewujudkan strategi TI, juga meliputi perubahan dan maintenance yang dibutuhkan sistem yang sedang berjalan untuk memastikan tidak ada perubahan dalam proses mewujudkan tujuan organisasi

Domain ini meliputi:
·          AI1 – Mengidentifikasi solusi yang dapat diotomatisasi.
·          AI2 – Mendapatkan dan maintenance software aplikasi.
·         AI3 – Mendapatkan dan maintenance infrastuktur teknologi
·         AI4 – Mengaktifkan operasi dan penggunaan
·         AI5 – Pengadaan sumber daya IT.
·         AI6 – Mengelola perubahan
·         AI7 – Instalasi dan akreditasi solusi dan perubahan.
3.      Pengantaran dan Dukungan (Deliver and Support)
Domain yang ketiga ini mencakup proses pemenuhan layanan IT, keamanan sistem, kontinyuitas layanan, pelatihan dan pendidikan untuk pengguna, dan pemenuhan proses data yang sedang berjalan.
Pada domain ini meliputi :
·         DS1 – Menentukan dan mengelola tingkat layanan.
·         DS2 – Mengelola layanan dari pihak ketiga
·         DS3 – Mengelola performa dan kapasitas.
·         DS4 – Menjamin layanan yang berkelanjutan
·         DS5 – Menjamin keamanan sistem.
·         DS6 – Mengidentifikasi dan mengalokasikan dana.
·         DS7 – Mendidik dan melatih pengguna
·         DS8 – Mengelola service desk dan insiden.
·         DS9 – Mengelola konfigurasi.
·         DS10 – Mengelola permasalahan.
·         DS11 – Mengelola data
·         DS12 – Mengelola lingkungan fisik
·         DS13 – Mengelola operasi.
4.      Pengawasan dan Evaluasi (Monitor and Evaluate)
Domain ini berfokus pada masalah kendali-kendali yang diterapkan dalam organisasi, pemeriksaan intern dan ekstern dan jaminan independent dari proses pemeriksaan yang dilakukan. Semua proses TI perlu dinilai secara teratur dan berkala bagaimana kualitas dan kesesuaiannya dengan kebutuhan kontrol.
Domain ini meliputi:
·            ME1 – Mengawasi dan mengevaluasi performansi TI.
·            ME2 – Mengevaluasi dan mengawasi kontrol internal
·            ME3 – Menjamin kesesuaian dengan kebutuhan eksternal.
·            ME4 – Menyediakan IT Governance.



Sumber :